Disertasi
Pertumbuhan Gereja Menurut Kitab Kisah Para Rasul dan Aplikasinya Dalam Konteks Sinode Gereja Bethel Injil Sepenuh Masa Kini
- Bagikan:
Pertumbuhan gereja merupakan penerapan efektif dari Amanat Agung Tuhan Yesus. Hal ini telah terbukti nyata dalam kehidupan gereja mula-mula sebagaimana isi kitab Kisah Para Rasul. Teladan gereja mula- mula seharusnya mengilhami pertumbuhan gereja-gereja di seluruh dunia dan di sepanjang masa. Oleh karena Allah memang menghendaki gereja- Nya bertumbuh. Sinode Gereja Bethel Injil Sepenuh di Indonesia sejak berdirinya pada tahun 1952 sudah menerapkan pengajaran kitab Kisah Para Rasul dalam pelayanannya. Namun ada perbedaan pemahaman diantara para pelayanan dan jemaat tentang pertumbuhan gereja dan penerapannya dalam pelayanannya. Hal ini mendorong peneliti untuk melakukan penelitian perihal pemahaman GBIS tentang pertumbuhan gereja dan penerapan prinsip-prinsip pertumbuhan gereja dalam aspek kuantitas dan kualitas menurut kitab Kisah Para Rasul. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan hermeneutika kritik naratif, metode pengumpulan data melalui angket, wawancara, dokumen dan bibliografi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: pertama, pemahaman Sinode GBIS tentang pertumbuhan gereja belum sepenuhnya sesuai dengan pengajaran Kitab Kisah Para Rasul. Pejabat GBIS sudah memiliki pemahaman tentang pertumbuhan gereja sebagaimana pengajaran kitab Kisah Para Rasul, sedangkan jemaat belum memahami seperti halnya para pajabat GBIS. Kedua, Sinode GBIS baru menerapkan secara ideal atau efektif tujuh dari 14 prinsip pertumbuhan gereja dalam aspek kuantitas sebagaimana diajarkan kitab Kisah Para Rasul. Ketiga, Sinode GBIS baru menerapkan secara ideal atau efektif tiga dari 14 prinsip pertumbuhan gereja dalam aspek kualitas iman jemaat. Implikasi dari hasil penelitian ini yaitu peneliti menemukan suatu perspektif yang baru tentang pertumbuhan gereja dalam konteks Sinode GBIS yaitu "Pertumbuhan Gereja yang Holistik, Integratif dan Kontekstual." Keseluruhan prinsip pertumbuhan gereja dalam kitab Kisah Paru Rasul yaitu 14 prinsip pertumbuhan dalam aspek kuantitas maupun 14 prinsip pertumbuhan gereja dalam aspek kualitas harus diterapkan dalam pelayanan Sinode GBIS
Detail Information
| Item Type |
Dissertation
|
|---|---|
| Penulis |
Soleman Kawangmani - Personal Name
|
| Student ID |
301.15.002
|
| Dosen Pembimbing |
TRUMAN SIMANJUNTAK - 8875570018 - Dosen Pembimbing 1
PRIYANTORO WIDODO - 2321066501 - Dosen Pembimbing 2 SARI SAPTORINI - 2320108301 - Dosen Pembimbing 3 |
| Penguji |
TRUMAN SIMANJUNTAK - 8875570018 - Ketua Penguji
EKO WAHYU SURYANINGSIH - 2308026901 - Penguji 1 ROBINSON RIMUN - 2328066802 - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
77001
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
STT BAPTIS INDONESIA
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | Sekolah Tinggi Teologi Baptis Indonesia : Semarang., 2020 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
DIS053T KAW P
|
| Copyright |
Lembaga Penerbit
|
| Doi |