Jurnal PkM
Pengadaan Pemuridan Anak Menggunakan Kurikulum SAIN GGBI
- Bagikan:
Saat ini jumlah kehadiran GBI Banyumanik setiap minggunya mencapai kurang lebih 120 orang dan 25% diantaranya adalah anak- anak. Pelayanan anak digereja di lakukan hanya di hari Minggu pada saat Sekolah Minggu. Melihat tantangan di abad 21 dimana saat ini dunia berkembang begitu pesat melalui teknologi yakni gadget, maka anak-anak perlu mendapat perhatian khusus oleh karena mereka merupakan calon penerus gereja terlebih penerus bangsa. Pemuridan bagi anak tidak cukup hanya dilakukan pada hari Minggu, saat Sekolah Minggu. Untuk mencapai tujuan menjadi serupa seperti Kristus dibutuhkan proses yang bertahap dan bersifat kontinu.
Gerakan Sayang Anak INdonesia (SAIN) Gabungan Gereja Baptis Indonesia (GGBI) memiliki visi untuk memuridkan anak-anak Indonesia usia 0-15 tahun sebagai pengikut Kristus yang unggul dan berdampak baik bagi gereja, bangsa, dan dunia. Pemuridan menggunakan Kurikulum SAIN GGBI tidak hanya sebatas memberitakan karya keselamatan Allah melainkan juga mengembangkan kemampuan anak-anak serta membentuk karakter pemimpin kristiani di dalam diri anak-anak. Hal ini dilakukan melalui penjangkauan dan pemuridan dalam kelompok sebaya dan melalui permainan kreati
Detail Information
| Item Type |
KPPM
|
|---|---|
| Penulis |
CANNY CHRISTINE - Personal Name
|
| Student ID |
10216016
|
| Dosen Pembimbing |
DJOKO SANTOSO - 2314095901 - Dosen Pembimbing 1
|
| Penguji | |
| Kode Prodi PDDIKTI |
86213
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
STT BAPTIS INDONESIA
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | Sekolah Tinggi Teologi Baptis Indonesia : Semarang., 2019 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
KPPM001P CHR P
|
| Copyright |
Lembaga Penerbit
|
| Doi |